This Is England


Film dengan setting musim panas di tahun 1983 buatan sutradara Inggris terkenal, Shane Meadows ini bercerita tentang seorang anak laki-laki berumur 11 tahun bernama Shaun (Thomas Turgoose) yang menjadi bahan bulan-bulanan di sekolahnya karena penampilannya yang berbeda. Setelah terlibat perkelahian dengan murid lain, ia berteman dengan gang anak-anak Skinhead pimpinan Woody (Joseph Gilgun). Berkat Woddy cs Shaun mengubah penampilannya, celana gombrang khas tahun 70-an diganti dengan celana jeans semi ketat, merengek minta dibelikan sepatu boots Doc Martin pada ibunya, dan selayaknya Skinhead rambut gondrongnya digunduli. Bersama mereka Shaun menjalani musim panas yang menyenangkan, bermain, berpesta, minum, berpacaran dengan perempuan yang umurnya 19 tahunan. Masa bersenang-senang ini berubah ketika Combo (Stephen Graham), residivis Skinhead radikal dan militan, yang juga teman lama Woody, datang setelah keluar dari penjara. Pandangan hidup yang berbeda antara Woody dengan Combo membuat anggota gang terpecah. Combo berhasil menggaet Shaun ke dalam kelompoknya dengan mengatakan bahwa misinya sama dengan misi ayah Shaun yang berangkat berperang di Pulau Falkland, bahwa ia bisa membuat ayahnya bangga. Shaun yang sedang mencari jati diri, ditambah dengan rasa kehilangan pada ayahnya, dengan mudah menyambut Combo.

Sepintas film ini bisa mewakili perasaan seorang anak laki-laki yang mau tidak mau, secara sengaja atau tidak, selalu berusaha mengejar standar nilai dari sang ayah, yang mendorong semangat dan kemampuan anak untuk berusaha lebih keras, membuat anak haus akan pengakuan, meskipun si ayah telah meninggal. Usaha ini bercampur dengan pencarian jati diri, citra si ayah yang begitu hebat, cara pandang orang-orang sekitar, membuat anak kebablasan, salah memilih dan terlalu jauh bertindak.



Tapi lebih jauh dari itu, This is England menyodorkan nilai sejarah Inggris di tahun 80an seperti apa adanya dari sudut pandang anak muda. Kehilangan anggota keluarga akibat Perang Falkland, rasis, xenophobia, tingkat pengangguran yang tinggi, keadaan politik di Britania Raya yang saat itu dikecam terutama oleh warga Inggris asli dari kalangan pekerja. Masa yang sengaja dilupakan oleh masyarakat Inggris.

Sosok Woody dan Combo, yang sama-sama generasi muda penganut Skinhead, memiliki cara pandang berbeda mewakili perbedaan visi diantara para Skinhead. Di satu sisi Skinhead bersifat subkultur yang didalamnya bercampur budaya-budaya dari negara luar Inggris, menerima budaya, musik, bahkan masyarakat imigran sedangkan sebagian lain Skinhead mulai menyemplungkan diri dengan politik dengan bergabung organisasi White Power yang dalam perkembangan selanjutnya membuat citra Skinhead identik dengan rasis bahkan Neo Nazi.

Cerita yang menguak luka lama, gayanya yang sederhana namun berbobot, pemain-pemain yang belum terkenal dengan kemampuan akting yang mampu menyeret emosi penonton juga eksplorasi keadaaan Inggris Utara di awal tahun 80an yang matang membuat film ini memenangkan penghargaan di BAFTA Award, pada British Independent Award dipilih sebagai film terbaik dan aktor pendatang terbaik untuk Thomas Turgoose.

0 komentar:

Posting Komentar